13 menjadi angka kegemaran Pak Lah apabila membubarkan parlimen pada 13 Februari 2008, dan plat keretanya bernombor 13. Ternyata Pak Lah tersilap percaturan apabila Barisan Nasional mencipta rekod terburuk dalam sejarah Malaysia merdeka.
Malaysia juga pernah dalam sejarahnya menghadapi perbalahan kaum yang berlaku pada 13 mei 1969. Setiap kali datang 13 Mei, kerajaan berkesempatan melangsungkan agenda kempen perpaduan atau agenda propaganda, menakutkan rakyat agar kekal bersatu-padu.
Heran juga. Ketika manusia berada di alaf millennium, ketika Malaysia memiliki menara kembar tertinggi di dunia dan kini kearah membina pencakar langit 100 tingkat, masih ada manusia mempercayai metos, tahyul dan khurafat. Tetapi apabila ramai orang mempercayai dan meyakininya menyebabkan timbullah rasa ketakutan dan phobia terhadap angka tersebut.
Bagaimana pula dengan PRU-13. UMNO-BN sekarang macam cacing kepanasan. Mereka sudah phobia dengan angka 13 itu. Walaupun mereka mengaku kuat, tetapi kepercayaan yang mereka akan tumbang menyelinap dicelah hati mereka. Najib tahu, kerana itulah beliau menyuarakan akan mempertahankan UMNO-BN meskipun berkecai tulang.
Ketika Perhimpunan Agung UMNO baru-baru ini bagaimana DATUK NOOR AZAM (Bekas Setiausaha Politik kepada Tun Dr. Mahathir Mohamad) berkata: TIADA lagi esok untuk kita!
Kuasa politik kita yang dominan yang diwarisi sejak zaman Melaka dan dipegang kuat selama 54 tahun akan hilang. Berdasarkan realiti dan sentimen politik pengundi sekarang, bencana politik ini akan terjadi pada Pilihan Raya Umum (PRU) Ke-13.
Paling lama, dua tahun saja lagi! Ada orang percaya dan hampir percaya, angka 13 membawa bencana.
Ahli Parlimen DAP, Teo Nie Ching, ketika melawat pejabat Harakah mengatakan, beliau "yakin dan percaya UMNO tidak akan mendapat undi masyarakat Cina pada PRU ke-13."
Dizaman TV di Malaysia yang banyak menayangkan cerita-cerita hantu dan khurafat ini akan menyegarkan kembali kepercayaan lama meskipun tahyul. Kepercayaan angka 13 membawa sial ini menapak sejak sekian lama.
Kepercayaan angka 13 dianggap sial berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dihimpun oleh Dewan Penyihir tertinggi rejim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para ahli sihir dan pengamal perubatan mistik khususnya oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politik dan agama yang sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi trend baru di kalangan selebriti dunia.
Bangsa Yahudi sebagai pemelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, mereka telah membukukan ajaran Kabbalah. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar bermain dan menilik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian. Dalam kepercayaan Kabbalah, angka 13 menempati posisi suci, sebab itu banyak digunakan dalam berbagai simbol dan arsitektural.
Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13.
Bagi orang cina kedua angka itu tiada ‘ong’ dan dianggap sial. Pusat perniagaan yang memilki bangunan tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14.. Di Barat, angka 13 juga dianggap membawa bencana. Anda tidak menjumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 terus diloncat ke 14. Atau dari 12, 12a dulu baru 14. Begitu juga tidak ada nama jalan di Amerika yang menggunakan 13th Street atau 13th Avenue .Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia.
Di dalam Kristian, angka 13 ini mengingatkan mereka akan kisah perjamuan terakhir, di mana murid yang ke-13 berkhianat terhadap Jesus. Angka 13 jika bersamaan waktunya dengan hari Jum'at (hari yang oleh orang Kristen dipercaya sebagai hari kematian Jesus) dianggap sial dua kali lipat (Fiday 13). bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari.
Angka 13 memang sering diartikan sebagai angka sial, angka yang berhubungan dengan dunia mistik, dan juga penyembahan terhadap Lucifer. Napoleon Bonaparte, Paul J. Getty, dan Franklin Delano Roosevelt sangat percaya dengan kesialan angka 13 ini sehingga selalu menghindari makan malam dengan 13 orang.
Paul Hoffman, di dalam Smithsonian Magazine (Febr, 1987), menyatakan jika fobia terhadap angka 13 ini telah menelan biaya satu miliar dollar AS pertahun karena fobia itu telah menyebabkan orang mangkir dan membatalkan keberangkatan kereta dan pesawat terbang, serta mengurangi aktivitas perdagangan di setiap tangal 13 setiap bulannya.
Bagi orang Islam, mempercayai semua ini adalah khurafat dan boleh membawa kepada syirik. Tetapi bagi ahli UMNO-BN sudah menjadi desas-desus, sudah menjadi api dalam sekam yang PRU-13 BN akan menjadi Be End. Sebab itulah mereka menjadi ketakutan menghadapi PRU 13 ini.
Bagi Pas perjuangan menegakkan Islam ini perjuangan yang berterusan sehingga ke Hari Kiamat. Tiada jalan mudah maupun jalan singkat. Tetapi janji Allah Swt pasti benar bahawa perjuangan Islam itu akan menang di dunia maupun diakhirat. Dan kepercayaan bahawa UMNO sebagai Parti Keramat juga khurafat. Di harapkan ulama UMNO mendidik ahlinya agar menjauhi khurafat ini dan dibimbangi kalau orang ramai dok ratib bahawa PRU 13 adalah bencana politik buat UMNO-BN, nescaya Allah akan memperkenankannya dan PR akan ke mahligai Putrajaya dan Najib akan demam tak kebah-kebah. Rasulullah Saw menyebut akan hadis qudsi yang bermaksud : “ Aku mengikut syak sangka hambaku”. Bersangka baiklah terhadap Allah Swt dan I’Allah, Allah akan memperkenankan doa kita. Tapi doa siapakah antara PR & BN yang makbul buat Pru-13 nanti?
Malaysia juga pernah dalam sejarahnya menghadapi perbalahan kaum yang berlaku pada 13 mei 1969. Setiap kali datang 13 Mei, kerajaan berkesempatan melangsungkan agenda kempen perpaduan atau agenda propaganda, menakutkan rakyat agar kekal bersatu-padu.
Heran juga. Ketika manusia berada di alaf millennium, ketika Malaysia memiliki menara kembar tertinggi di dunia dan kini kearah membina pencakar langit 100 tingkat, masih ada manusia mempercayai metos, tahyul dan khurafat. Tetapi apabila ramai orang mempercayai dan meyakininya menyebabkan timbullah rasa ketakutan dan phobia terhadap angka tersebut.
Bagaimana pula dengan PRU-13. UMNO-BN sekarang macam cacing kepanasan. Mereka sudah phobia dengan angka 13 itu. Walaupun mereka mengaku kuat, tetapi kepercayaan yang mereka akan tumbang menyelinap dicelah hati mereka. Najib tahu, kerana itulah beliau menyuarakan akan mempertahankan UMNO-BN meskipun berkecai tulang.
Ketika Perhimpunan Agung UMNO baru-baru ini bagaimana DATUK NOOR AZAM (Bekas Setiausaha Politik kepada Tun Dr. Mahathir Mohamad) berkata: TIADA lagi esok untuk kita!
Kuasa politik kita yang dominan yang diwarisi sejak zaman Melaka dan dipegang kuat selama 54 tahun akan hilang. Berdasarkan realiti dan sentimen politik pengundi sekarang, bencana politik ini akan terjadi pada Pilihan Raya Umum (PRU) Ke-13.
Paling lama, dua tahun saja lagi! Ada orang percaya dan hampir percaya, angka 13 membawa bencana.
Ahli Parlimen DAP, Teo Nie Ching, ketika melawat pejabat Harakah mengatakan, beliau "yakin dan percaya UMNO tidak akan mendapat undi masyarakat Cina pada PRU ke-13."
Dizaman TV di Malaysia yang banyak menayangkan cerita-cerita hantu dan khurafat ini akan menyegarkan kembali kepercayaan lama meskipun tahyul. Kepercayaan angka 13 membawa sial ini menapak sejak sekian lama.
Kepercayaan angka 13 dianggap sial berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dihimpun oleh Dewan Penyihir tertinggi rejim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para ahli sihir dan pengamal perubatan mistik khususnya oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politik dan agama yang sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi trend baru di kalangan selebriti dunia.
Bangsa Yahudi sebagai pemelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, mereka telah membukukan ajaran Kabbalah. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar bermain dan menilik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian. Dalam kepercayaan Kabbalah, angka 13 menempati posisi suci, sebab itu banyak digunakan dalam berbagai simbol dan arsitektural.
Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13.
Bagi orang cina kedua angka itu tiada ‘ong’ dan dianggap sial. Pusat perniagaan yang memilki bangunan tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14.. Di Barat, angka 13 juga dianggap membawa bencana. Anda tidak menjumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 terus diloncat ke 14. Atau dari 12, 12a dulu baru 14. Begitu juga tidak ada nama jalan di Amerika yang menggunakan 13th Street atau 13th Avenue .Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia.
Di dalam Kristian, angka 13 ini mengingatkan mereka akan kisah perjamuan terakhir, di mana murid yang ke-13 berkhianat terhadap Jesus. Angka 13 jika bersamaan waktunya dengan hari Jum'at (hari yang oleh orang Kristen dipercaya sebagai hari kematian Jesus) dianggap sial dua kali lipat (Fiday 13). bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari.
Angka 13 memang sering diartikan sebagai angka sial, angka yang berhubungan dengan dunia mistik, dan juga penyembahan terhadap Lucifer. Napoleon Bonaparte, Paul J. Getty, dan Franklin Delano Roosevelt sangat percaya dengan kesialan angka 13 ini sehingga selalu menghindari makan malam dengan 13 orang.
Paul Hoffman, di dalam Smithsonian Magazine (Febr, 1987), menyatakan jika fobia terhadap angka 13 ini telah menelan biaya satu miliar dollar AS pertahun karena fobia itu telah menyebabkan orang mangkir dan membatalkan keberangkatan kereta dan pesawat terbang, serta mengurangi aktivitas perdagangan di setiap tangal 13 setiap bulannya.
Bagi orang Islam, mempercayai semua ini adalah khurafat dan boleh membawa kepada syirik. Tetapi bagi ahli UMNO-BN sudah menjadi desas-desus, sudah menjadi api dalam sekam yang PRU-13 BN akan menjadi Be End. Sebab itulah mereka menjadi ketakutan menghadapi PRU 13 ini.
Bagi Pas perjuangan menegakkan Islam ini perjuangan yang berterusan sehingga ke Hari Kiamat. Tiada jalan mudah maupun jalan singkat. Tetapi janji Allah Swt pasti benar bahawa perjuangan Islam itu akan menang di dunia maupun diakhirat. Dan kepercayaan bahawa UMNO sebagai Parti Keramat juga khurafat. Di harapkan ulama UMNO mendidik ahlinya agar menjauhi khurafat ini dan dibimbangi kalau orang ramai dok ratib bahawa PRU 13 adalah bencana politik buat UMNO-BN, nescaya Allah akan memperkenankannya dan PR akan ke mahligai Putrajaya dan Najib akan demam tak kebah-kebah. Rasulullah Saw menyebut akan hadis qudsi yang bermaksud : “ Aku mengikut syak sangka hambaku”. Bersangka baiklah terhadap Allah Swt dan I’Allah, Allah akan memperkenankan doa kita. Tapi doa siapakah antara PR & BN yang makbul buat Pru-13 nanti?
No comments:
Post a Comment